Kamis, 27 Oktober 2011

REVENGE


SINOPSIS

DENDAM DEWA

Dewa seorang pemuda yang menuntut balas atas kematian kedua orang tuanya . Dia berhasil menghabisi para penjahat yang telah membunuh kedua orang tuanya. Orang tuanya adalah pemilik perusahaan properti. Kejadiannya berawal saat Ia meyusul kedua orang tuanya ke villa dimana tempat pembangunan property akan dijalankan. Ia menyaksikan sendiri bagaimana penajahat- penjahat itu mengabisi nyawa kedua orang tuanya . Dewa mencoba menyelamatkan kedua orangtuanya dan  melawan para penjahat tersebut namun seorang penjahat memukul kepalanya dari belakang , tubuh Dewa langsung ambruk, Sang penjahat mengira Dewa dan kedua orang tuanya sudah mati. Dewa sempat mendengar Si Penjahat menelp seseorang dan berkata semuanya sudah beres lalu Mareka meninggalkan Villa. Beruntung Dewa masih hidup dan dalam keadaan terluka parah Ia menghampiri kedua orang tuanya yang tengah sekarat, Dewa melihat ayahnya masih setengah tersadar sedangkan ibunya telah  meninggal. Ia memegang tangan sang Ayah dan berjanji ia pasti akan menuntut balas, lalu sang Ayahpun meninggal. Dewa pun pingsan.
            Beberapa bulan Dewa berlatih bela diri seorang diri untuk menuntut balas kematian orang tuanya. Dewa tak mempunyai saudara, Ia hanya anak satu-satunya . Setelah apa yang terjadi dan kedua orangtuanya meninggal , Ia dirawat dan tinggal bersama pamannya, Herman. Herman adalah adik dari ayahnya yang selama ini dipercaya oleh ayahnya untuk mengelola perusahaan sebelum diwariskan ke Dewa .
Rasa dendam yang ada dalam hatinya belum terbalaskan dan janji pada kedua orang tuanya belum terbayar . Ia sempat menanyakan pada pamannya penyebab orang tuanya dibunuh, tapi pamannya berkata bahwa itu hanya musibah . Namun  Dewa tak percaya karena pasti ada penyebab lain mengapa para penjahat itu menghabisi nyawa kedua orang tuanya. Dewa tak pernah putus asa sebelum dendamnya terbalaskan ia tetap akan mencari para penjahat itu .
Hingga pada suatu hari , saat Dewa pulang dari tempat ia berlatih bela diri, Seorang lelaki yang sepertinya ia kenal , keluar dari rumah pamannya , Ia berpapasan dengan si lelaki itu , setelah ia mengingat-ingat ( Flash back ) ternyata lelaki itu adalah salah satu penjahat yang selama ini dia cari. Dewa heran ada hubungan apa Pamannya dengan si pembunuh itu. Namun ia tak menanyakn hal itu pada pamannya, Ia lalu membuntuti si pembunuh itu . setelah tahu tempat para penjahat itu  ia mulai menjalankan aksinya, dengan keberaniannya ia mendatangi markas para penjahat itu dan mendobrak pintu markas. Saat tiba didalam para penjahat itu kaget dan dengan keluwesannya , Dewa berhasil mengahadapi para penjahat itu . satu persatu si penjahat mati . Dan tinggal 1 orang lagi , dia adalah orang yang Dewa lihat dirumah pamannya . Melihat semua temannya sudah mati Si pembunuh terakhir mengeluarkan pistol dan mngarahkannya ke arah Dewa siap menembak , saat yang bersamaan Handphone si pembunuh berdering , mendengar suara telp itu si pembunuh sedikit lengah. Tanpa pikir panjang Dewa langsung menghajar dan merebut pistol sipenjahat. Si penjahat kewalahan menghadapi Dewa yang saat itu sangat geram , Si penjahat sudah tak berdaya lagi dan meminta ampun pada Dewa. Sambil menodongkan pistol yang dipegangnya Dewa bertanya pada si penjahat itu mengapa dia membunuh orang tuanya , Ia sempat tak mengaku , namun Dewa trus mendesak , akhirnya Si penjahat mengaku bahwa ia hanya disuruh oleh seseorang untuk membunuh orangtuanya dengan motif mengambil alih perusahaan Ayah Dewa . Saat si penjahat itu baru menyebutkan nama MISTER Seseorang menembak sipenjahat dan si penjahat pun mati.
            Dewa melihat kearah seseorang itu , Dewa heran , seseorang itu adalah pamannya yaitu herman. Pamannya berkata , bahwa semua sudah berakhir , para pembunuh sudah tewas dan ia mengajak Joya pulang . Namun dewa masih penasaran , karena si pembunuh terakhir berkata bahwa ia disuruh oleh seseorang yang dipanggil dengan sebutan MISTER . Lalu Dewa teringat akan handphone genggam si pembunuh. Ia mengambil Handphone itu dan Saat ia lihat kontak panggilan tak terjawab bertuliskan nama Mister, Ia langsung memencet tombol panggil . Betapa kaget sang paman saat Handphonenya berdering , Dewa yang mendengar bunyi dering handphone pamannya heran sambil menatap kearah sang paman, ia lalu menutup panggilannya dan memanggilnya kembali. Hingga berulang- ulang. Sang paman panik dan saat ia melihat ke arah Dewa lalu DOORRRR ….. !!! Dendam Dewa sudah terbalaskan dan semuanya SELESAI.


Tema Cerita  : Action

aku dan teman-teman BSI margonda 42.3E .. MARGONDA kelas malam 


Rencananya sinopsis ini akan dijadikan cerita untuk kegiatan BROADCASTING AWARD di PUNCAK bersaing dengan kampus-kampus BSI lainnya .. Doakan ya teman-teman .. semoga semoga semua berjalan lancar dan sukses .. AMIIN .. !!

Senin, 24 Oktober 2011

JAWABAN MIMPI NADIA




TEMA CERITA                        : KEAJAIBAN CINTA
JUDUL                                      : JAWABAN MIMPI NADIA


JAWABAN MIMPI NADIA

Nadia dan Galang adalah sepasang kekasih , mereka menjalin hubungan saat Nadia masuk kuliah di salah satu Universitas di Jakarta dimana Galang kuliah. Pertemuan mereka diawali saat nadia mengikuti ospek di kampusnya dan Galang yg menjadi seniornya. saat itu nadia sedang berjalan dihalaman kampus sambil bercanda dengan mitha sahabatnya, tak sengaja Nadia menabrak Galang . Nadia pikir Galang akan memarahinya tapi ternyata Galang lah yang meminta maaf , dari situlah perkenalan mereka dimulai tak lama setelah Nadia masuk kuliah mereka semakin dekat dan akhirnya menjalin hubungan. Hubungan mereka semakin serius , Galang berencana akan melamar Nadia saat ia telah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan tetap .
            Galang telah menyelesaikan kuliahnya dan telah diangkat menjadi karyawan tetap disebuah Perusahaan tempat ia bekerja selama ini ( kerja part time ). Namun ia mendapat tugas perusahaan diluar kota, Semarang. karena galang mendapatkan pekerjaan di Semarang, Ia harus ke semarang dan berpisah dengan Nadia untuk sementara waktu . Untuk membuktikan keseriusan cintanya pada Nadia, sebelum berangkat ke semarang galang berencana untuk melamar Nadia, Ia telah merencanakan sebuah kejutan untuk nadia.
Tiga hari sebelum keberangkatannya ke semarang Galang mengajak Nadia untuk berlibur ke Bandung, dimana Galang akan melamar Nadia. Merekapun berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Disepanjang jalan mereka asyik bercerita,mereka sangat bahagia layaknya sepasang kekasih. Saat sedang asyik bercerita , tanpa mereka sadari sebuah kendaraan melintas mendahului motor Galang, sontak Galang kaget dan tak bisa mngendalikan motornya, mereka mengalami kecelakaan, mereka terjatuh dan terguling hingga keduanya segera dilarikan ke Rumah sakit oleh para pengendara yang melihat kejadian tersebut . Saat dilarikan ke rumah sakit, setengah tersadar nadia memanggil-manggil Galang yang terluka sangat parah dan tak sadarkan diri. Nadia menangis dia juga langsung tak sadarkan diri dan keduanya langsung dibawa ke UGD. Orang tua Nadia dikabari oleh pihak rumah sakit.
Waktu menunjukan pukul 19.00 WIB , Nadia duduk disebuah taman dimana ia dan Galang sering bertemu, Dia setia menunggu Galang ditaman seperti yang telah Galang janjikan bahwa dia akan datang. Beberapa menit berselang, Galang datang , Nadia tersenyum. Nadia melihat kearah Galang yang sedang berjalan menghampirinya. Ia melihat Galang berbeda dari biasanya , senyumnya yg selalu menghiasi bibir indahnya kali ini pudar dan wajahnya begitu murung dan pucat, tatapan matanya yang begitu terasa hangat saat menatap nadia kali ini tampak sayu dan kosong. Saat telah tiba didepan Nadia , Galang menatap Nadia dan langsung memeluk nadia begitu erat dan berkata Ia sangat mencintai Nadia, Nadia terkejut . Ada perasaan yang berbeda saat Galang meleluknya, sangat berebeda, Nadia seperti merasa ia akan kehilangan Galang. Nadia dikejutkan lagi oleh kata-kata galang yang benar-benar membuat Nadia heran, Galang berkata pada nadia bahwa Ia akan pergi jauh meinggalkannya. Nadia hanya tertawa dan berkata bahwa galang tengah bercanda, Galang menatap mata Nadia, tatapannya begitu dalam , Nadia semakin heran . Tatapan Galang yang begitu menenangkan nadia dan membuat nadia merasa nyaman kali ini benar-benar berbeda membuat nadia bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi. Kata terakhir yang diucapkan Galang dia akan kembali namun dalam keadaan yang sangat jauh berbeda. Nadia tiba – tiba menangis mendengar kata-kata Galang yang semakin membingungkan. Galang melepaskan tangannya dari Nadia dan meninggalkan nadia. ia trus berjalan meski Nadia trus memanggil-manggil namanya, Namun Galang tak menghiraukannya dan trus berlalu.
Ada suara perempuan memanggil-manggil Nadia , ia berusaha menenangkan Nadia . Nadia terbangun dan menatap heran ke arah sekelilingnya , ada ayah , ibu dan sahabatnya Mitha yang terlihat bahagia sekaligus sedih melihat Nadia. Nadia sadar dan mencari tahu apa yang telah terjadi . Ia bertanya pada ibunya, Ibunya memberitahukan semuanya pada Nadia , bahwa ia sudah sebulan terbaring koma karena kecelakaan yang menimpanya saat bersama Galang , Ibunya juga memberitahukan bahwa Galang telah pergi, Nyawanya tak dapat tertolong, Galang telah meninggal dunia.  Nadia menangis seakan tak percaya dengan apa yang diakatakan ibunya. Semua menenangkan Nadia. Ternyata Nadia telah bermimpi saat Galang mengatakan bahwa Dia akan pergi jauh meninggalkan Nadia , dan mimpi itu benar nyata .
Beberapa hari kemudian keadaan nadia semakin membaik. Nadia berjiarah ke pemakaman Galang. Nadia begitu terpuruk, Ia benar-benar sangat terpukul dengan kepergian Galang . Nadia berusaha tegar. Nadia hanya butuh waktu . Nadia selalu teringat kata-kata Galang dalam mimpinya yang masih menjadi pertanyaan dihati Nadia , saat Galang berkata dia akan kembali namun dalam keadaan berbeda. Apakah sebenarnya Galang masih hidup. Namun tak mungkin , banyak orang yang menyaksikan kecelakaan itu dan semua orang mengatakan bahwa Galang telah meninggal.
Keadaan Nadia telah pulih. Ia mulai menjalani harinya seperti dulu dan melanjutkan kuliahnya lagi. Beberapa bulan telah berlalu setelah kejadian itu Nadia bisa melaluinya. Meski Nadia masih menanti jawaban dari mimpinya saat itu. Dan Saat semua telah mampu Nadia lupakan, suatu kenyataan yang sangat sulit dipercaya hadir. Kenangan saat nadia pertama kali bertemu dan mengenal Galang seakan terulang kembali, seorang lelaki menabraknya tanpa sengaja saat ia sedang berjalan dihalaman kampus, saat Nadia menengok ke arah lelaki itu, antara percaya dan tidak, Nadia terpaku rasanya sulit untuk berkata apapun. Ia benar-benar terkejut. Lelaki itu mirip dengan galang,. Namun penampilannya jauh berbeda dengan  Galang. Nadia terpaku diam. Inikah jawaban dari mimpi Nadia . Namun Lelaki itu tiba-tiba memakinya dan menyalahkannya, dia menganggap Nadia menghalangi jalannya , Nadia tersadar meski tetap tediam memandang heran pada  lelaki tersebut akhirnya Nadia teringat akan mimpinya. Seorang mahasiswa pindahan dari kampus lain , bernama Gio datang. Nadia masih menatap ke arah Gio meski Gio berlalu begitu saja. Inilah jawaban dari mimpi Nadia dan mungkin disinilah kehidupan Nadia akan berawal kembali.

BROKEN HEART



            Jessie dan Linsie bersahabat ketika mereka berkuliah dikampus yang sama . Setiap ada masalah mereka selalu saling sharing sehingga persahabtan mereka semakin akrab . Jessie seorang mahasiswi cantik yang pintar dan ramah sehingga semua orang mengaguminya . Namun tak ada yang lebih dipercaya oleh Jessie selain Linsie sehingga apa yang terjadi padanya selalu ia ceritakan pada Linsie , apalagi saat Evan , seoarang mahasiswa pindahan masuk dan satu kelas dengan mereka menyukai dan mengungkapkan perasaannya pada Jessie , begitupun sebaliknya Jessie juga menyukai evan. Jessie curhat pada linsie tentang Evan . Linsie mendukung hubungan mereka . dan menyuruh Jessie untuk menerima evan. Jessie dan evan pun berhubungan.
Namun ada kejadian aneh, setelah Evan menjadi mahasiswa dikampus tempat kuliah Jessie dan Linsie apalagi setelah Jessie dan evan berhubungan , satu persatu teman Jessie dan Linsie ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pertama ,  Joy , sepupu Jessie yang ditemukan tewas di kolam renang dirumahnya pagi hari. Lalu Doni, kekasih Linsie yang sebenarnya menyukai Jessie mengalami kecelakaan motor ke jurang yang sepertinya disengaja lalu mayatnya menghilang dan dikabarkan meninggal. Robi ditemukan tewas dilorong kampus dengan dengan Luka dilehernya yang seperti terkena goresan kuku . Robi tewas dicekik . Lalu Kemudian terakhir  Yolla ditemukan tewas di Gudang kampus dengan leher menggatung di langit gudang . Ia tewas dibunuh lalu sang pembunuh menggatung mayat Yolla untuk menghapus jejak sehingga semua memeperkirakan bahwa Yolla mati karena bunuh diri.
Kejadian ini trus diselidiki , kecurigaan mulai ditujukan pada Evan karena yang meninggal adalah teman dekat Jessie dan Linsie juga sepupu Jessie yaitu Joy .Kecurigaan semakin kuat saat kematian Robbi, Robbi adalah kekasih Yolla , Robbi dan Yolla adalah sepasang kekasih , namun hubungan mereka selalu diwarnai dengan pertengkaran . Evan yang selalu berusaha menengahi pertengkaran mereka membuat Yolla selalu kesal , sehingga saat kematian Robbi , Yolla menuduh bahwa Evan yang membunuh Robbi .
Jessie mulai hilang kepercayaan pada Evan dan mulai dihantui dengan ketakutan  karena satu persatu temannya dan juga sepupunya mati . Ia mulai menjauhi Evan dan membenci Evan , Evan berusahan meyakinkan Jessie namun Jessie tak mau mendengarkan . Jessie menyuruh Evan mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polisi . Namun Evan yang merasa tak melakukan perbuatan yang keji itu trus berjuang demi kebenaran dan menyelidiki siapa pembunuh sebenarnya . Kini Jessie khawatir dengan keadaan Linsie , Linsie satu2 nya teman dekat Jessie sekaligus sahabat Jessie.linsielah yang tersisa , Jessie khawatir sang pembunuh mengincar nyawa Linsie .
Evan bercerita pada Linsie tentang masalahnya dengan Jessie , Evan meminta Linsie untuk membujuk dan myakinkan Jessie agar mempercayainya, Linsie berniat membantu Evan. Saat Linsie dan Evan sedang mengobrol, Jessie datang dan mengajak Linsie pergi karena takut kalau Evan akan membunuh Linsie. Diperjalanan , Jessie bercerita pada Linsie dan meminta bantuan Linsie mencari bukti untuk melaporkan Evan ke Polisi . Saat Jessie dan Linsie sedang mengobrol dalam mobil , tiba-tiba handphone Jessie berdering , dari Evan . Semula Jessie ragu untuk mengangkatnya , namun handphone trus berdering , akhirnya Jessie mengangkat nya . Jessie kaget saat Evan mengatakan ia telah mengetahui siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya . Evan mengatakan bahwa Linsie lah pelaku pembunuhan itu , semula Jessie tak percaya, Evan mengatakan bahwa ia tahu dari Doni , ternyata Doni masih hidup . Jessie panik , Ia berada dalam bahaya karena ia sedang bersama Linsie . Evan menyuruh Jessie untuk berpura-pura tidak tahu dan meminta untuk besikap biasa agar Linsie tidak curiga sampai evan tiba ditempat Jessie dan Linsie.
            Evan dan Doni menyusul Jesiie. Jessie menutup telpnya . Linsie bertanya pada Jessie apa yang evan katakan . Jessie mencoba bersikap biasa namun kepanikan dan ketakutan Jessie tak dapat disembunyikan . Saat itu pula Linsie langsung tertawa , Jessie kaget dan semakin takut . Linsie menceritakan tentang perbuatannya selama ini , seperti orang yang setengah waras , Linsie bercerita dan trus tertawa , dan sesekali ia menangis . Ia mengeluarkan sebilah pisau dan menusung-ngusungkannya pada Jessie .Ia mengatakan pada Linsie semuanya , tentang pembunuhan itu dan mengapa ia melakuknnya . Ternyata selama ini Linsie iri pada Jessie karena semua orang begitu mengagumi Jessie , sedangkan Linsie hanya dianggap sebelah mata , Ia juga berakata bahwa ia sebenarnya menyukai evan namun Evan malah menyukai Jessie, selama ini Linsie sakit hati dan iri dengan apa yang Jessie miliki. Oleh karena itu ia membunuh teman-teman dekat Jessie dan juga sepupunya . Ia senang saat Jessie mulai menjauhi dan mencurigai Evan sebagai pelakunya . Karena ini kesempatan Linsie untuk membunuh Jessie dan kesempatan itu sudah didepan mata .
            Saat Linsie sedang lengah , Jessie merebut pisau yang dipegang linsie dan melemparkannya, Jessie menendang Linsie dan kabur. Linsie tersungkur, namun cepat- cepat ia bangun dan mengambil pisaunya kembali dan langsung mengejar Jessie . Terjadilah kejar- kejaran antara Linsie dan Jessie . Untuk menghindari Linsie yang semakin geram , Jessie berlari dan bersembunyi di sebuah bangunan yang sudah tak terpakai lagi . Jessie begitu ketakutan melihat linsie yang benar- benar akan membunuhnya . Suasana begitu sepi dan hening , tiba- tiba hp Jessie berdering , Jessie kaget dan langsung mengangkatnya . telp itu dari evan . linsie yang mendengar suara hp Jessie berdering langsung menghampiri persembunyian Jessie. Saat Jessie sedang memeberi tahu evan dimana ia berada , Linsie langsung merebut hp Jessie dan melemparkannya . jessie terjerembab dia benar- benar tak bisa berbuat apa-apa.
            Dengan pisau yang dipegangnya , Linssie langsung mengarahkan pisau itu ke perut Jessie , namun sebelum Linsie berhasil menusuk Jessie , tanpa disadari oleh linsie , Jessie mengambil sebuah tongkat dan langsung memukulkannya ke kepala Linsie . Linsie terluka parah akibat pukulan Jessie , kemudian ia jatuh. Karena kerasnya pukulan Jessie , keadaan Linsie benar- benar parah dan tak sadarkan diri.
            Evan dan Doni tiba di tempat, mereka juga membawa 2 orang polisi untuk menangkap Linsie . Evan yang sangat khawatir langsung menghampiri Jessie dan memeluknya . Polisi langsung memeriksa keadaan Linsie ,Saat diperiksa , Linsie telah mati . Jessie meminta maaf pada evan atas kecurigaannya selama ini , evan pun memaafkannya . Doni yang saat itu bersama evan , langsung menyuruh evan membawa Jessie pulang . Dan apa yang terjadi pada Linsie Doni dan Polisilah yang mengurusnya . Evan mengantarkan Jessie ke rumahnya . Untuk pemeriksaan lebih lanjut , beberapa hari kemudian Polisi meminta keterangan dari Jessie, evan dan doni. Jessie tak bersalah.
            Dua bulan kemudian . Kejadian itu benar-benar membuat keadaan Jessie terguncang , Ia benar- benar tidak percaya , Sahabatnya sendiri yang selama ini dia kenal baik , tega melakukan perbuatan yang sangat keji . Namun semua sudah berlalu. Keadaan Jessie telah membaik dan ia bisa benar- benar tenang karena pembunuh yang sebenarnya telah diketahui meski ia sesali bahwa sahabatnyalah pelaku pembunuhan itu ,
            Suatu hari , saat hari Ulang tahun Jessie , Ia mendapat kiriman paket yang tak ada alamat pengirimnya . Ia membuka bungkusan itu ,  di dalamnya berisikan Foto Jessie yang telah dicoreti tinta merah dibagian mukanya  dan bertuliskan “ BROKEN HEART “

Jumat, 14 Oktober 2011

SEPUCUK SURAT DARI IBU


Menceritakan tentang perjalan hidup seorang pemuda yang tinggal di desa, Sukabumi, Jawa Barat. Seorang pemuda yang pandai hingga ketika lulus Sekolah Menengah Atas  Ia mendapatkan Beasiswa untuk melanjutkan kuliah Di Universitas yang Ia impikan , Universitas Gadjah Mada , Jogjakarta. Pemuda itu bernama Anggara.
Anggara terlahir dari keluarga sederhana dan anak satu- satunya dari pasangan suami isteri,Pak Karim dan Ibu Jaenab. Ayahnya telah meninggal ketika ia berumur 15 Tahun semenjak itu Ibunyalah yang merawat dan menjadi tulang punggung keluarga. Meski begitu , ia tumbuh menjadi anak yang jujur , dewasa, penyabar , mandiri dan berbakti pada kedua orang tuanya. Sejak sekolah SD hingga SMA ia selalu mendapatkan beasiswa bukan karena ia berasal dari keluarga yang tidak mampu namun karena kepandaiannya. Dan setelah lulus SMA ia mendaptakan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jogjakarta kampus yang menjadi impiannya.
Saat mendapat kabar dari pihak sekolah bahwa ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan Kuliahnya di Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Jogjakarata, Ia langsung memberitahukan kabar gembira itu kepada Ibunya. Betapa bangga Ibunya, karena ia tidak menyangka Anggara mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas yang menjadi impiannya selama ini. Meski dibalik itu semua Ibunya sangat sedih karena harus berpisah dengan anak satu-satunya, Namun Ibunya tampak tegar . Saat memeberitahukan kabar tersebut Anggara tahu bahwa Ibu sebenarnya sedih, bahkan Anggara sempat berkata pada ibunya untuk tidak menerima beasiswanya ke Jogjakarta dan akan coba melanjutkan kuliahnya di sukabumi saja agar ia bisa tetap bersama Ibunya, Namun Ibunya tetap mengijinkan dan mengihklaskan Anggara pergi meski dengan rasa sedih yang terpendam.
Tiba saatnya Anggara harus pergi meninggalkan semuanya. Meninggalkan ibu yang disayanginya dan juga teman-temannya di Sukabumi.  Sebuah rangsel telah melekat di pundaknya dan kardus kecil yang dibekalkan ibunya yang tak tahu isinya apa Ia jinjing ditangan kirinya. Sebelum pergi Ibunya memberikan sebuah amplop kecil dan menyisipkannya disaku kemeja anggara dan menyuruhnya membuka amplop itu setelah  tiba di Jogjakarta. Anggrapun pamit pada Ibunya. Kesedihan Nampak jelas diraut wajah sang Ibu begitupun Anggara. Anggrapun berangkat.
Dari Sukabumi menuju Jakarta Anggara diantar oleh tetangganya, Pak Kosim, yang seorang pedagang sayur di Jakarta. Dengan mengendarai mobil pick-upnya, Anggara diantar oleh pak kosim sampai ke stasiun kereta Api Jakarta lalu berpamitan dan langsung naik kereta jurusan Jogjakarta . Tibalah Anggra Di Jogjakarta.
Dengan berbekal seadanya, Di Jogjakarta ia mencari kontrakan untuk tempat tinggalnya selama kuliah , dan akhirnya Ia mendapatkan kontrakan yang pemiliknya bernama Ibu Martinah. Meskipun mereka baru pertama kali bertemu namun ibu martinah menyambut Anggara dengan baik dan langsung mempersilahkan Anggara menempati kontrakannya.
Setelah beristirahat sejenak , Anggara lalu membuka amplop pemberian ibunya , didalamnya ada selembar uang kertas seratus ribu rupiah dan sepucuk surat berisikan tulisan ibunya. lalu membuka dan membacanya. Dalam hatinya Ia berkata pasti ibunya mendaptkan uang itu dengan susah payah . Anggara menarik nafas  dalam-dalam dan menengok keluar jendela. Menatap langit yang begitu cerah hari itu dan berjanji dalam hati. Ia harus meraih impiannya. Suatu saat Ia akan kembali membuktikan pada ibunya bahwa Ia bisa menjadi yang terbaik bagi Ibunya. Dan, Setetes airmata rindu yang pernah ibu alirkan untuk Anggara, pasti akan terbayar saat Ia kembali nanti. Sepucuk surat itu berisikan nasehat-nasehat ibunya dan kata-kata yang mungkin tak sanggup ibunya katakan karena tak ingin terlihat sedih didepan Anggara saat Anggara hendak berangkat ke Jogjakarta . Sepucuk surat itu ia genggam erat, Anggara meneteska air mata dan berkata Ia pasti bisa melalui segalanya .
Empat tahun telah berlalu , selama 4 tahun itu Anggara pulang ke Sukabumi hanya sekali , pada saat ibunya sedang sakit , setelah sembuh Ia kembali lagi ke Jogja untuk menyelesaikan kuliahnya . karena keterbatasan yang ada apa yang dimiliki Anggara hanya cukup Untuk biaya hidup sehari-hari sedangkan untuk seringnya pulang ke Sukabumi jarak yang ditempuh tidaklah dekat dan butuh biaya untuk menempuh perjalan itu . Hanya dari sepucuk surat atau sesekali telpon  cara mereka berkomunikasi. Meski  kerinduan begitu mendalam dihati Anggara juga ibunya , tapi mereka tetap saling menguatkan hingga empat tahun itu telah Anggara lewati dengan suka duka di Jogjakarta dan jauh dari Ibunya.
Anggara telah menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sarjana . Tak lama setelah lulus kuliah Ia melamar pekerjaan di Jakarta dan Kini ia telah diterima bekerja disebuah perusahaan di Jakarta dan membawa ibunya tinggal di Jakarta. Sepucuk surat itu masih tersimpan rapi . Dan hingga sampai saat ini Ia mampu berdiri karena kebesaran Tuhan yang telah menganugerahinya orang tua yang telah mendidik dan membesarkannya dengan baik hingga dewasa.  Anggara selalu bersyukur dengan semua yang ia dapatkan selama ini. Ia lalu memeluk ibunya yang teramat Ia sayangi yang berada disampinnya, keduanya meneteskan airmata bahagia atas apa yang mereka terima saat ini setelah suka duka yang mereka lewati, mereka tersenyum dan mereka hidup bahagia di Jakarta.

Senin, 08 Agustus 2011

RINDUKU

Ku rindu saat dimana ku bersama mereka
di tempat yang bisa buat ku tenang dan damai
dimana hanya ada aku dan orang-orang yang membuatku selalu tersenyum
menghapus air mata disaat aku menangis

Ku rindu saat kehangatan itu menyelimuti kami
dimana hanya ada canda dan tawa dalam diri kami
menghapus kesedihan,mengusir kegundahan
kini sulit,sulit tuk dapatkan semua itu
hanya kenangan yang membuat batin ku terusik..

Ku rindu kehangatan pelukan ayah
Ku rindu semyum tulus seorang ibu
Ku rindu mereka yang mmbriku semangat
kadang ku ingin kembali kemasa lalu
pikirku....
namun semua mustahil
karena ini adalah takdirku

kini ku hanya mampu merenungi segala yang telah terjadi
memahami segala yang ku terima
tabah dan tegar dalam segala hal
sabar dalam menjalani ujian
Bersyukur dengan apa yang kumiliki
dan Ikhlas denga apa yang menjadi kehendak Sang Ilahi...

Sabtu, 06 Agustus 2011

SEBATAS RASA

Aku lupa kapan saat pertama kita jumpa
tapi sudahlah,lupakan saja
mungkin itu tak penting untuk diingat
aku memang memang mencintaimu
tapi sdahlah,lupakan saja
mungkin hanya rasa yang seharusnya tak pernah ada

ya,sebatas rasa yang tak pernah nyata
hilang,hilang ditelan waktu
seperti halnya mengukir sebuah nama ditepi pantai
hilang,hilang tersapu ombak
seperti halnya batu karang yang kokoh
lama kelamaan pasti terkikis
hilang,hilang terhempas gelombang
mugnkin seperti itulah rasaku

Aku memang mengagumimu
tapi sudahlah lupakan saja
aku tak kan menuntut apapun darimu
aku tak kan pernah memintamu tuk temani aku
sekalipun ada rasa yang tersisa
ya,mungkin hanya sebatas rasa
namun satu hal yang kumau,yang harus kau tau
saat kita bertemu,saat kau melihatku
kau kan berkata "aku mengenalmu"
dan begitupun diriku ..