Kamis, 27 Oktober 2011

REVENGE


SINOPSIS

DENDAM DEWA

Dewa seorang pemuda yang menuntut balas atas kematian kedua orang tuanya . Dia berhasil menghabisi para penjahat yang telah membunuh kedua orang tuanya. Orang tuanya adalah pemilik perusahaan properti. Kejadiannya berawal saat Ia meyusul kedua orang tuanya ke villa dimana tempat pembangunan property akan dijalankan. Ia menyaksikan sendiri bagaimana penajahat- penjahat itu mengabisi nyawa kedua orang tuanya . Dewa mencoba menyelamatkan kedua orangtuanya dan  melawan para penjahat tersebut namun seorang penjahat memukul kepalanya dari belakang , tubuh Dewa langsung ambruk, Sang penjahat mengira Dewa dan kedua orang tuanya sudah mati. Dewa sempat mendengar Si Penjahat menelp seseorang dan berkata semuanya sudah beres lalu Mareka meninggalkan Villa. Beruntung Dewa masih hidup dan dalam keadaan terluka parah Ia menghampiri kedua orang tuanya yang tengah sekarat, Dewa melihat ayahnya masih setengah tersadar sedangkan ibunya telah  meninggal. Ia memegang tangan sang Ayah dan berjanji ia pasti akan menuntut balas, lalu sang Ayahpun meninggal. Dewa pun pingsan.
            Beberapa bulan Dewa berlatih bela diri seorang diri untuk menuntut balas kematian orang tuanya. Dewa tak mempunyai saudara, Ia hanya anak satu-satunya . Setelah apa yang terjadi dan kedua orangtuanya meninggal , Ia dirawat dan tinggal bersama pamannya, Herman. Herman adalah adik dari ayahnya yang selama ini dipercaya oleh ayahnya untuk mengelola perusahaan sebelum diwariskan ke Dewa .
Rasa dendam yang ada dalam hatinya belum terbalaskan dan janji pada kedua orang tuanya belum terbayar . Ia sempat menanyakan pada pamannya penyebab orang tuanya dibunuh, tapi pamannya berkata bahwa itu hanya musibah . Namun  Dewa tak percaya karena pasti ada penyebab lain mengapa para penjahat itu menghabisi nyawa kedua orang tuanya. Dewa tak pernah putus asa sebelum dendamnya terbalaskan ia tetap akan mencari para penjahat itu .
Hingga pada suatu hari , saat Dewa pulang dari tempat ia berlatih bela diri, Seorang lelaki yang sepertinya ia kenal , keluar dari rumah pamannya , Ia berpapasan dengan si lelaki itu , setelah ia mengingat-ingat ( Flash back ) ternyata lelaki itu adalah salah satu penjahat yang selama ini dia cari. Dewa heran ada hubungan apa Pamannya dengan si pembunuh itu. Namun ia tak menanyakn hal itu pada pamannya, Ia lalu membuntuti si pembunuh itu . setelah tahu tempat para penjahat itu  ia mulai menjalankan aksinya, dengan keberaniannya ia mendatangi markas para penjahat itu dan mendobrak pintu markas. Saat tiba didalam para penjahat itu kaget dan dengan keluwesannya , Dewa berhasil mengahadapi para penjahat itu . satu persatu si penjahat mati . Dan tinggal 1 orang lagi , dia adalah orang yang Dewa lihat dirumah pamannya . Melihat semua temannya sudah mati Si pembunuh terakhir mengeluarkan pistol dan mngarahkannya ke arah Dewa siap menembak , saat yang bersamaan Handphone si pembunuh berdering , mendengar suara telp itu si pembunuh sedikit lengah. Tanpa pikir panjang Dewa langsung menghajar dan merebut pistol sipenjahat. Si penjahat kewalahan menghadapi Dewa yang saat itu sangat geram , Si penjahat sudah tak berdaya lagi dan meminta ampun pada Dewa. Sambil menodongkan pistol yang dipegangnya Dewa bertanya pada si penjahat itu mengapa dia membunuh orang tuanya , Ia sempat tak mengaku , namun Dewa trus mendesak , akhirnya Si penjahat mengaku bahwa ia hanya disuruh oleh seseorang untuk membunuh orangtuanya dengan motif mengambil alih perusahaan Ayah Dewa . Saat si penjahat itu baru menyebutkan nama MISTER Seseorang menembak sipenjahat dan si penjahat pun mati.
            Dewa melihat kearah seseorang itu , Dewa heran , seseorang itu adalah pamannya yaitu herman. Pamannya berkata , bahwa semua sudah berakhir , para pembunuh sudah tewas dan ia mengajak Joya pulang . Namun dewa masih penasaran , karena si pembunuh terakhir berkata bahwa ia disuruh oleh seseorang yang dipanggil dengan sebutan MISTER . Lalu Dewa teringat akan handphone genggam si pembunuh. Ia mengambil Handphone itu dan Saat ia lihat kontak panggilan tak terjawab bertuliskan nama Mister, Ia langsung memencet tombol panggil . Betapa kaget sang paman saat Handphonenya berdering , Dewa yang mendengar bunyi dering handphone pamannya heran sambil menatap kearah sang paman, ia lalu menutup panggilannya dan memanggilnya kembali. Hingga berulang- ulang. Sang paman panik dan saat ia melihat ke arah Dewa lalu DOORRRR ….. !!! Dendam Dewa sudah terbalaskan dan semuanya SELESAI.


Tema Cerita  : Action

aku dan teman-teman BSI margonda 42.3E .. MARGONDA kelas malam 


Rencananya sinopsis ini akan dijadikan cerita untuk kegiatan BROADCASTING AWARD di PUNCAK bersaing dengan kampus-kampus BSI lainnya .. Doakan ya teman-teman .. semoga semoga semua berjalan lancar dan sukses .. AMIIN .. !!