Senin, 24 Oktober 2011

BROKEN HEART



            Jessie dan Linsie bersahabat ketika mereka berkuliah dikampus yang sama . Setiap ada masalah mereka selalu saling sharing sehingga persahabtan mereka semakin akrab . Jessie seorang mahasiswi cantik yang pintar dan ramah sehingga semua orang mengaguminya . Namun tak ada yang lebih dipercaya oleh Jessie selain Linsie sehingga apa yang terjadi padanya selalu ia ceritakan pada Linsie , apalagi saat Evan , seoarang mahasiswa pindahan masuk dan satu kelas dengan mereka menyukai dan mengungkapkan perasaannya pada Jessie , begitupun sebaliknya Jessie juga menyukai evan. Jessie curhat pada linsie tentang Evan . Linsie mendukung hubungan mereka . dan menyuruh Jessie untuk menerima evan. Jessie dan evan pun berhubungan.
Namun ada kejadian aneh, setelah Evan menjadi mahasiswa dikampus tempat kuliah Jessie dan Linsie apalagi setelah Jessie dan evan berhubungan , satu persatu teman Jessie dan Linsie ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pertama ,  Joy , sepupu Jessie yang ditemukan tewas di kolam renang dirumahnya pagi hari. Lalu Doni, kekasih Linsie yang sebenarnya menyukai Jessie mengalami kecelakaan motor ke jurang yang sepertinya disengaja lalu mayatnya menghilang dan dikabarkan meninggal. Robi ditemukan tewas dilorong kampus dengan dengan Luka dilehernya yang seperti terkena goresan kuku . Robi tewas dicekik . Lalu Kemudian terakhir  Yolla ditemukan tewas di Gudang kampus dengan leher menggatung di langit gudang . Ia tewas dibunuh lalu sang pembunuh menggatung mayat Yolla untuk menghapus jejak sehingga semua memeperkirakan bahwa Yolla mati karena bunuh diri.
Kejadian ini trus diselidiki , kecurigaan mulai ditujukan pada Evan karena yang meninggal adalah teman dekat Jessie dan Linsie juga sepupu Jessie yaitu Joy .Kecurigaan semakin kuat saat kematian Robbi, Robbi adalah kekasih Yolla , Robbi dan Yolla adalah sepasang kekasih , namun hubungan mereka selalu diwarnai dengan pertengkaran . Evan yang selalu berusaha menengahi pertengkaran mereka membuat Yolla selalu kesal , sehingga saat kematian Robbi , Yolla menuduh bahwa Evan yang membunuh Robbi .
Jessie mulai hilang kepercayaan pada Evan dan mulai dihantui dengan ketakutan  karena satu persatu temannya dan juga sepupunya mati . Ia mulai menjauhi Evan dan membenci Evan , Evan berusahan meyakinkan Jessie namun Jessie tak mau mendengarkan . Jessie menyuruh Evan mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polisi . Namun Evan yang merasa tak melakukan perbuatan yang keji itu trus berjuang demi kebenaran dan menyelidiki siapa pembunuh sebenarnya . Kini Jessie khawatir dengan keadaan Linsie , Linsie satu2 nya teman dekat Jessie sekaligus sahabat Jessie.linsielah yang tersisa , Jessie khawatir sang pembunuh mengincar nyawa Linsie .
Evan bercerita pada Linsie tentang masalahnya dengan Jessie , Evan meminta Linsie untuk membujuk dan myakinkan Jessie agar mempercayainya, Linsie berniat membantu Evan. Saat Linsie dan Evan sedang mengobrol, Jessie datang dan mengajak Linsie pergi karena takut kalau Evan akan membunuh Linsie. Diperjalanan , Jessie bercerita pada Linsie dan meminta bantuan Linsie mencari bukti untuk melaporkan Evan ke Polisi . Saat Jessie dan Linsie sedang mengobrol dalam mobil , tiba-tiba handphone Jessie berdering , dari Evan . Semula Jessie ragu untuk mengangkatnya , namun handphone trus berdering , akhirnya Jessie mengangkat nya . Jessie kaget saat Evan mengatakan ia telah mengetahui siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya . Evan mengatakan bahwa Linsie lah pelaku pembunuhan itu , semula Jessie tak percaya, Evan mengatakan bahwa ia tahu dari Doni , ternyata Doni masih hidup . Jessie panik , Ia berada dalam bahaya karena ia sedang bersama Linsie . Evan menyuruh Jessie untuk berpura-pura tidak tahu dan meminta untuk besikap biasa agar Linsie tidak curiga sampai evan tiba ditempat Jessie dan Linsie.
            Evan dan Doni menyusul Jesiie. Jessie menutup telpnya . Linsie bertanya pada Jessie apa yang evan katakan . Jessie mencoba bersikap biasa namun kepanikan dan ketakutan Jessie tak dapat disembunyikan . Saat itu pula Linsie langsung tertawa , Jessie kaget dan semakin takut . Linsie menceritakan tentang perbuatannya selama ini , seperti orang yang setengah waras , Linsie bercerita dan trus tertawa , dan sesekali ia menangis . Ia mengeluarkan sebilah pisau dan menusung-ngusungkannya pada Jessie .Ia mengatakan pada Linsie semuanya , tentang pembunuhan itu dan mengapa ia melakuknnya . Ternyata selama ini Linsie iri pada Jessie karena semua orang begitu mengagumi Jessie , sedangkan Linsie hanya dianggap sebelah mata , Ia juga berakata bahwa ia sebenarnya menyukai evan namun Evan malah menyukai Jessie, selama ini Linsie sakit hati dan iri dengan apa yang Jessie miliki. Oleh karena itu ia membunuh teman-teman dekat Jessie dan juga sepupunya . Ia senang saat Jessie mulai menjauhi dan mencurigai Evan sebagai pelakunya . Karena ini kesempatan Linsie untuk membunuh Jessie dan kesempatan itu sudah didepan mata .
            Saat Linsie sedang lengah , Jessie merebut pisau yang dipegang linsie dan melemparkannya, Jessie menendang Linsie dan kabur. Linsie tersungkur, namun cepat- cepat ia bangun dan mengambil pisaunya kembali dan langsung mengejar Jessie . Terjadilah kejar- kejaran antara Linsie dan Jessie . Untuk menghindari Linsie yang semakin geram , Jessie berlari dan bersembunyi di sebuah bangunan yang sudah tak terpakai lagi . Jessie begitu ketakutan melihat linsie yang benar- benar akan membunuhnya . Suasana begitu sepi dan hening , tiba- tiba hp Jessie berdering , Jessie kaget dan langsung mengangkatnya . telp itu dari evan . linsie yang mendengar suara hp Jessie berdering langsung menghampiri persembunyian Jessie. Saat Jessie sedang memeberi tahu evan dimana ia berada , Linsie langsung merebut hp Jessie dan melemparkannya . jessie terjerembab dia benar- benar tak bisa berbuat apa-apa.
            Dengan pisau yang dipegangnya , Linssie langsung mengarahkan pisau itu ke perut Jessie , namun sebelum Linsie berhasil menusuk Jessie , tanpa disadari oleh linsie , Jessie mengambil sebuah tongkat dan langsung memukulkannya ke kepala Linsie . Linsie terluka parah akibat pukulan Jessie , kemudian ia jatuh. Karena kerasnya pukulan Jessie , keadaan Linsie benar- benar parah dan tak sadarkan diri.
            Evan dan Doni tiba di tempat, mereka juga membawa 2 orang polisi untuk menangkap Linsie . Evan yang sangat khawatir langsung menghampiri Jessie dan memeluknya . Polisi langsung memeriksa keadaan Linsie ,Saat diperiksa , Linsie telah mati . Jessie meminta maaf pada evan atas kecurigaannya selama ini , evan pun memaafkannya . Doni yang saat itu bersama evan , langsung menyuruh evan membawa Jessie pulang . Dan apa yang terjadi pada Linsie Doni dan Polisilah yang mengurusnya . Evan mengantarkan Jessie ke rumahnya . Untuk pemeriksaan lebih lanjut , beberapa hari kemudian Polisi meminta keterangan dari Jessie, evan dan doni. Jessie tak bersalah.
            Dua bulan kemudian . Kejadian itu benar-benar membuat keadaan Jessie terguncang , Ia benar- benar tidak percaya , Sahabatnya sendiri yang selama ini dia kenal baik , tega melakukan perbuatan yang sangat keji . Namun semua sudah berlalu. Keadaan Jessie telah membaik dan ia bisa benar- benar tenang karena pembunuh yang sebenarnya telah diketahui meski ia sesali bahwa sahabatnyalah pelaku pembunuhan itu ,
            Suatu hari , saat hari Ulang tahun Jessie , Ia mendapat kiriman paket yang tak ada alamat pengirimnya . Ia membuka bungkusan itu ,  di dalamnya berisikan Foto Jessie yang telah dicoreti tinta merah dibagian mukanya  dan bertuliskan “ BROKEN HEART “

1 komentar:

  1. siip bgtz ak acungkan jempol 2 ga..
    ini bisa di buat film bioskop.
    semangat..semangat..semangat ak yakin!!!!

    BalasHapus