Jessie dan Linsie bersahabat ketika
mereka berkuliah dikampus yang sama . Setiap ada masalah mereka selalu saling
sharing sehingga persahabtan mereka semakin akrab . Jessie seorang mahasiswi cantik
yang pintar dan ramah sehingga semua orang mengaguminya . Namun tak ada yang
lebih dipercaya oleh Jessie selain Linsie sehingga apa yang terjadi padanya
selalu ia ceritakan pada Linsie , apalagi saat Evan , seoarang mahasiswa
pindahan masuk dan satu kelas dengan mereka menyukai dan mengungkapkan perasaannya
pada Jessie , begitupun sebaliknya Jessie juga menyukai evan. Jessie curhat
pada linsie tentang Evan . Linsie mendukung hubungan mereka . dan menyuruh
Jessie untuk menerima evan. Jessie dan evan pun berhubungan.
Namun
ada kejadian aneh, setelah Evan menjadi mahasiswa dikampus tempat kuliah Jessie
dan Linsie apalagi setelah Jessie dan evan berhubungan , satu persatu teman
Jessie dan Linsie ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pertama , Joy , sepupu Jessie yang ditemukan tewas di
kolam renang dirumahnya pagi hari. Lalu Doni, kekasih Linsie yang sebenarnya
menyukai Jessie mengalami kecelakaan motor ke jurang yang sepertinya disengaja lalu
mayatnya menghilang dan dikabarkan meninggal. Robi ditemukan tewas dilorong
kampus dengan dengan Luka dilehernya yang seperti terkena goresan kuku . Robi
tewas dicekik . Lalu Kemudian terakhir
Yolla ditemukan tewas di Gudang kampus dengan leher menggatung di langit
gudang . Ia tewas dibunuh lalu sang pembunuh menggatung mayat Yolla untuk
menghapus jejak sehingga semua memeperkirakan bahwa Yolla mati karena bunuh
diri.
Kejadian
ini trus diselidiki , kecurigaan mulai ditujukan pada Evan karena yang
meninggal adalah teman dekat Jessie dan Linsie juga sepupu Jessie yaitu Joy
.Kecurigaan semakin kuat saat kematian Robbi, Robbi adalah kekasih Yolla ,
Robbi dan Yolla adalah sepasang kekasih , namun hubungan mereka selalu diwarnai
dengan pertengkaran . Evan yang selalu berusaha menengahi pertengkaran mereka membuat
Yolla selalu kesal , sehingga saat kematian Robbi , Yolla menuduh bahwa Evan
yang membunuh Robbi .
Jessie
mulai hilang kepercayaan pada Evan dan mulai dihantui dengan ketakutan karena satu persatu temannya dan juga
sepupunya mati . Ia mulai menjauhi Evan dan membenci Evan , Evan berusahan
meyakinkan Jessie namun Jessie tak mau mendengarkan . Jessie menyuruh Evan
mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polisi . Namun Evan yang merasa
tak melakukan perbuatan yang keji itu trus berjuang demi kebenaran dan
menyelidiki siapa pembunuh sebenarnya . Kini Jessie khawatir dengan keadaan
Linsie , Linsie satu2 nya teman dekat Jessie sekaligus sahabat Jessie.linsielah
yang tersisa , Jessie khawatir sang pembunuh mengincar nyawa Linsie .
Evan
bercerita pada Linsie tentang masalahnya dengan Jessie , Evan meminta Linsie
untuk membujuk dan myakinkan Jessie agar mempercayainya, Linsie berniat membantu
Evan. Saat Linsie dan Evan sedang mengobrol, Jessie datang dan mengajak Linsie
pergi karena takut kalau Evan akan membunuh Linsie. Diperjalanan , Jessie
bercerita pada Linsie dan meminta bantuan Linsie mencari bukti untuk melaporkan
Evan ke Polisi . Saat Jessie dan Linsie sedang mengobrol dalam mobil ,
tiba-tiba handphone Jessie berdering , dari Evan . Semula Jessie ragu untuk
mengangkatnya , namun handphone trus berdering , akhirnya Jessie mengangkat nya
. Jessie kaget saat Evan mengatakan ia telah mengetahui siapa pelaku pembunuhan
yang sebenarnya . Evan mengatakan bahwa Linsie lah pelaku pembunuhan itu ,
semula Jessie tak percaya, Evan mengatakan bahwa ia tahu dari Doni , ternyata
Doni masih hidup . Jessie panik , Ia berada dalam bahaya karena ia sedang
bersama Linsie . Evan menyuruh Jessie untuk berpura-pura tidak tahu dan meminta
untuk besikap biasa agar Linsie tidak curiga sampai evan tiba ditempat Jessie
dan Linsie.
Evan dan Doni menyusul Jesiie.
Jessie menutup telpnya . Linsie bertanya pada Jessie apa yang evan katakan .
Jessie mencoba bersikap biasa namun kepanikan dan ketakutan Jessie tak dapat
disembunyikan . Saat itu pula Linsie langsung tertawa , Jessie kaget dan
semakin takut . Linsie menceritakan tentang perbuatannya selama ini , seperti
orang yang setengah waras , Linsie bercerita dan trus tertawa , dan sesekali ia
menangis . Ia mengeluarkan sebilah pisau dan menusung-ngusungkannya pada Jessie
.Ia mengatakan pada Linsie semuanya , tentang pembunuhan itu dan mengapa ia
melakuknnya . Ternyata selama ini Linsie iri pada Jessie karena semua orang
begitu mengagumi Jessie , sedangkan Linsie hanya dianggap sebelah mata , Ia
juga berakata bahwa ia sebenarnya menyukai evan namun Evan malah menyukai
Jessie, selama ini Linsie sakit hati dan iri dengan apa yang Jessie miliki.
Oleh karena itu ia membunuh teman-teman dekat Jessie dan juga sepupunya . Ia
senang saat Jessie mulai menjauhi dan mencurigai Evan sebagai pelakunya .
Karena ini kesempatan Linsie untuk membunuh Jessie dan kesempatan itu sudah
didepan mata .
Saat Linsie sedang lengah , Jessie
merebut pisau yang dipegang linsie dan melemparkannya, Jessie menendang Linsie
dan kabur. Linsie tersungkur, namun cepat- cepat ia bangun dan mengambil
pisaunya kembali dan langsung mengejar Jessie . Terjadilah kejar- kejaran antara
Linsie dan Jessie . Untuk menghindari Linsie yang semakin geram , Jessie
berlari dan bersembunyi di sebuah bangunan yang sudah tak terpakai lagi .
Jessie begitu ketakutan melihat linsie yang benar- benar akan membunuhnya .
Suasana begitu sepi dan hening , tiba- tiba hp Jessie berdering , Jessie kaget
dan langsung mengangkatnya . telp itu dari evan . linsie yang mendengar suara
hp Jessie berdering langsung menghampiri persembunyian Jessie. Saat Jessie
sedang memeberi tahu evan dimana ia berada , Linsie langsung merebut hp Jessie dan
melemparkannya . jessie terjerembab dia benar- benar tak bisa berbuat apa-apa.
Dengan pisau yang dipegangnya ,
Linssie langsung mengarahkan pisau itu ke perut Jessie , namun sebelum Linsie berhasil
menusuk Jessie , tanpa disadari oleh linsie , Jessie mengambil sebuah tongkat dan
langsung memukulkannya ke kepala Linsie . Linsie terluka parah akibat pukulan
Jessie , kemudian ia jatuh. Karena kerasnya pukulan Jessie , keadaan Linsie
benar- benar parah dan tak sadarkan diri.
Evan dan Doni tiba di tempat, mereka
juga membawa 2 orang polisi untuk menangkap Linsie . Evan yang sangat khawatir
langsung menghampiri Jessie dan memeluknya . Polisi langsung memeriksa keadaan
Linsie ,Saat diperiksa , Linsie telah mati . Jessie meminta maaf pada evan atas
kecurigaannya selama ini , evan pun memaafkannya . Doni yang saat itu bersama
evan , langsung menyuruh evan membawa Jessie pulang . Dan apa yang terjadi pada
Linsie Doni dan Polisilah yang mengurusnya . Evan mengantarkan Jessie ke
rumahnya . Untuk pemeriksaan lebih lanjut , beberapa hari kemudian Polisi
meminta keterangan dari Jessie, evan dan doni. Jessie tak bersalah.
Dua bulan kemudian . Kejadian itu
benar-benar membuat keadaan Jessie terguncang , Ia benar- benar tidak percaya ,
Sahabatnya sendiri yang selama ini dia kenal baik , tega melakukan perbuatan
yang sangat keji . Namun semua sudah berlalu. Keadaan Jessie telah membaik dan
ia bisa benar- benar tenang karena pembunuh yang sebenarnya telah diketahui meski
ia sesali bahwa sahabatnyalah pelaku pembunuhan itu ,
Suatu hari , saat hari Ulang tahun Jessie , Ia mendapat
kiriman paket yang tak ada alamat pengirimnya . Ia membuka bungkusan itu , di dalamnya berisikan Foto Jessie yang telah
dicoreti tinta merah dibagian mukanya dan
bertuliskan “ BROKEN HEART “
siip bgtz ak acungkan jempol 2 ga..
BalasHapusini bisa di buat film bioskop.
semangat..semangat..semangat ak yakin!!!!